BARABAI – “Terima kasih para dermawan yang telah memberikan kurban kepada kami, warga Desa Patikalain, kami sangat senang sekali. Semoga bisa setiap tahun seperti ini terus,” ujar Rahmi tak mampu membendung senyuman.
Kegembiraan itu begitu lekat di wajahnya bersama puluhan warga yang bermukim di kaki pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan. Meski sudah menjadi mualaf sejak 10 tahun silam, rupanya warga dayak di Desa Patikalain baru merasakan kebahagiaan kurban sejak dua tahun yang lalu.
Antusias warga terlihat saat tim Global Qurban – ACT tiba, Rabu (14/8) lalu. Tim disambut dengan kekeluargaan yang kental. Kue ketan, kacang dan jagung rebus menjadi hidangan yang harus tim santap begitu tiba. Sederhana, namun kaya akan cinta. Perjalanan panjang tim dari Kota Banjarmasin sejauh 180 kilometer terbayar rasanya.
Menjelang siang, persiapan menyembelih hewan kurban pun dimulai. Momen itu menimbulkan keriuhan tersendiri. Anak-anak ramai berkumpul di sekitar Mushola Ar Rahim. Mereka berkumpul dengan ekspresi yang beraneka rupa. Suka, riang, dan takut dibalut rasa penasaran. Rupanya penyembelihan hewan kurban menjadi momen yang sangat jarang terjadi dan begitu menarik bagi mereka. Berduyun-duyun mereka mengamati dari luar pagar Mushala, bahkan ada sebagian duduk di atas batu besar.
Uun, salah satu warga Dayak Patikalain juga mengutarakan kegembiraannya. “Senang banget bisa ngumpul dan masak bersama, terima kasih,” ucapnya. Uun bertugas memasak nasi untuk makan bersama.
.
Koordinator Global Qurban ACT Kalsel Muhammad Budi Rahman menyebutkan bahwa terwujudkan kurban di Desa Mualaf Patikalaian tak lepas juga dari kontribusi Karin Pd melalui program patungan kurban. “Kemarin Karin Pd ikut membantu menggalang sedekah kurban untuk mualaf di Meratus, Alhamdulillah bisa terealisasi,” terangnya.
.
Koordinator Global Qurban ACT Kalsel Muhammad Budi Rahman menyebutkan bahwa terwujudkan kurban di Desa Mualaf Patikalaian tak lepas juga dari kontribusi Karin Pd melalui program patungan kurban. “Kemarin Karin Pd ikut membantu menggalang sedekah kurban untuk mualaf di Meratus, Alhamdulillah bisa terealisasi,” terangnya.
Ihsan selaku manajer Karin Pd mengaku senang bisa menyaksikan langsung distribusi daging kurban di Meratus. “Luar biasa kami bisa silaturahmi dengan para mualaf di Desa Patikalain ini, terima kasih ACT karena telah menjadi perantara kami,” ucapnya.
Ke depan, Ihsan berharap bisa menghimpun donasi yang lebih besar sehingga daging kurban yang diberikan bisa lebih banyak lagi.
(ACT Kalsel – Retno Sulisetiyani)
Posting Komentar